Di akhir bulan April 2024,
kami bertemu tanpa sengaja,
di sebuah tempat makan yang sederhana.
Tak ada yang istimewa saat itu,
hanya dua jiwa yang melintas satu sama lain,tanpa tahu bahwa takdir sedang bekerja dengan cara nya sendiri. Dan ternyata egi adalah pemilik tempat itu, dia
hanya bisa diam, terpesona,tanpa berani mengucapkan sepatah kata pun.Tapi di dalam hati, ada kerinduan yang mulai tumbuh meski belum ada kontak, belum ada komunikasi.Setiap hari, Egi bertanya kepada karyawannya,”Putri datang lagi?”Namun, sayangnya jawabannya selalu sama:”Belum datang lagi,a."Bukan ketidakpastian yang menakutkan,
tapi kenyataan bahwa ia tak tahu bagaimana memulai.
Waktu berlalu, hingga 2 sampai 3 bulan kemudian,Putri kembali datang,
dan untuk pertama kalinya, Kami bisa berbicara.Sederhana, namun penuh makna,
karena dari sana, cinta pun mulai bersemi,
dengan niat yang jelas, tulus, dan penuh harapan.